Pernah bertanya-tanya berapa lama acian tembok kering sebelum bisa dicat atau dilapisi finishing? Waktu pengeringan acian sangat berpengaruh terhadap hasil akhir dinding. Jika acian belum benar-benar kering, cat bisa mudah mengelupas, bahkan menimbulkan retak rambut.
Untuk menghindarinya, pahami dulu apa itu acian tembok dan bagaimana cara acian cepat kering agar kamu dapat menyelesaikan proyek tepat waktu.
Mengenal Acian Tembok dan Fungsinya
Sebelum membahas cara mempercepat pengeringan, penting untuk memahami fungsi dasar acian tembok. Lapisan ini menjadi tahap akhir setelah plesteran, berfungsi untuk meratakan permukaan dan mempersiapkan dinding agar siap dicat atau dilapisi finishing dekoratif.
Acian Digunakan Untuk Apa?
Fungsi acian tidak hanya mempercantik tampilan, tapi juga meningkatkan ketahanan dinding. Umumnya, acian digunakan untuk:
- Menciptakan tampilan akhir yang rata dan halus.
- Menutup pori-pori pada plesteran.
- Memperkuat daya rekat cat.
- Mengurangi potensi rembesan air dari luar dinding.
Dengan kata lain, acian adalah fondasi visual dan struktural dari permukaan dinding yang berkualitas.
Berapa Lama Acian Tembok Kering Sempurna?
Setelah memahami fungsinya, kini saatnya mengetahui berapa lama acian tembok kering sebelum bisa dicat. Proses ini sangat menentukan keberhasilan hasil akhir, karena jika terlalu cepat dicat, cat bisa mudah mengelupas.
Biasanya, acian konvensional membutuhkan waktu yang sangat lama untuk benar-benar kering. Namun, durasi tersebut bisa lebih cepat atau lambat tergantung kondisi lingkungan, ketebalan lapisan, dan jenis bahan acian yang digunakan.
Faktor yang Mempengaruhi Waktu Pengeringan
Beberapa faktor utama yang memengaruhi cepat-lambatnya pengeringan antara lain:
- Jenis material: acian cepat kering seperti produk Mortar Utama mampu mempercepat proses hingga 4 kali lipat
- Ketebalan acian: semakin tebal, semakin lama keringnya.
- Kelembapan udara: udara lembap memperlambat penguapan air.
- Sirkulasi udara: area tertutup membuat proses kering lebih lambat.
Kalau kamu ingin hasil cepat, gunakan acian dengan formula instan yang memang dirancang agar siap cat dalam waktu singkat.
Baca juga: Cara Acian Tembok Biar Halus dan Tidak Mudah Retak
Cara Agar Acian Cepat Kering dan Tidak Retak
Setelah tahu faktor yang memengaruhi, kamu bisa menerapkan beberapa cara agar acian cepat kering tanpa mengorbankan hasil akhir. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan agar dinding cepat siap dicat.
1. Gunakan Acian Berkualitas
Langkah pertama adalah memilih produk yang dibuat dari bahan berkualitas, seperti MU-200 SkimWall. Produk ini punya daya rekat tinggi dan membantu mencegah tembok retak rambut, cocok untuk berbagai proyek.
2. Pastikan Permukaan Dinding Bersih
Kebersihan permukaan juga berpengaruh besar. Sebelum mulai mengaci, pastikan permukaan dinding bebas dari debu, minyak, atau sisa plester. Permukaan yang bersih membuat acian lebih cepat menempel dan kering merata.
3. Hindari Lapisan Terlalu Tebal
Lapisan acian yang tebal justru memperlambat pengeringan dan berisiko retak. Cukup buat lapisan setebal 1,5–3 mm agar proses kering lebih cepat dan hasilnya tetap rata.
4. Jaga Sirkulasi Udara
Pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik agar udara mengalir lancar. Jika perlu, gunakan kipas angin atau blower untuk membantu mempercepat penguapan air di permukaan dinding.
5. Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung
Meski sinar matahari bisa membantu proses pengeringan, paparan langsung bisa membuat permukaan dinding mengering tidak merata dan menyebabkan retak rambut. Sebaiknya biarkan acian kering alami dengan sirkulasi udara yang cukup.
Cara Mengaci Tembok yang Benar
Selain mempercepat pengeringan, teknik cara mengaci tembok yang benar juga menentukan hasil akhir. Kesalahan kecil dalam proses pengacian bisa membuat permukaan bergelombang atau mudah retak.
Langkah-langkah Aplikasi Acian
Untuk hasil acian yang halus, kuat, dan cepat kering, lakukan proses pengacian dengan urutan yang benar. Berikut tahapan jika kamu melakukan pengacian dengan MU-200:
1. Persiapan Area Aplikasi Substrat
- Bersihkan dasar permukaan yang akan diaci dari serpihan, kotoran, dan minyak yang dapat mengurangi daya rekat adukan.
- Jika permukaan terlalu kering, basahi dasar permukaan yang akan diaci dengan air secukupnya.
2. Proses Pencampuran & Pengadukan
- Takaran air:
- 6,5–7 liter untuk kantong MU-200 SkimWall 20 Kg
- 13–14 liter untuk kantong MU-200 SkimWall 40 Kg
- Tuang bubuk MU-200 SkimWall ke dalam bak adukan.
- Aduk campuran hingga rata dan homogen.
3. Proses Aplikasi
- Aplikasikan acian MU-200 SkimWall secara merata pada permukaan yang telah dibersihkan.
- Gosok acian satu arah menggunakan roskam untuk mendapatkan hasil permukaan yang halus. Hindari menggosok secara memutar.
- Tidak perlu digosok dengan kertas semen, amplas, atau sejenisnya.
Menghindari Masalah Tembok Retak Rambut Setelah Acian
Salah satu masalah umum setelah proses acian adalah munculnya retak rambut. Biasanya hal ini terjadi karena acian belum kering sempurna, penggunaan acian yang muas susut yang tinggi, atau proses aplikasinya tidak tepat. Agar hal tersebut tidak terjadi, kamu bisa melakukan hal berikut:
- Gunakan produk acian dengan fleksibilitas tinggi seperti MU-200.
- Pastikan acian benar-benar kering sebelum finishing.
Dengan perawatan yang tepat, kamu bisa mencegah munculnya retak rambut dan menjaga keindahan dinding lebih lama.
Baca juga: Penyebab & Cara Atasi Acian Tembok Mengelupas, Dijamin Tahan Lama!
Percayakan Berbagai Kebutuhan Mortar Untuk Proyek Kamu Hanya Di Mortar Utama
Mengetahui berapa lama acian tembok kering dan memahami cara agar acian cepat kering sangat penting untuk menjaga hasil akhir tetap sempurna. Dengan memilih bahan berkualitas, menjaga kondisi lingkungan, serta menerapkan teknik pengacian yang benar, kamu bisa mempercepat waktu pengerjaan tanpa mengorbankan kekuatan dan keindahan hasil akhir.
Mortar Utama siap membantu kamu melalui berbagai solusi, seperti pilihan plesteran dinding yang dibuat menggunakan bahan dan formula berkualitas. Kunjungi Mortar Utama sekarang untuk berbagai kebutuhan mortar kamu!