Ingin tahu bagaimana cara pasang keramik di lantai yang sudah di aci agar hasilnya rapi, kuat, dan tidak mudah kopong? Proses ini membutuhkan ketelitian mulai dari persiapan hingga pemilihan bahan perekat. Dengan teknik yang tepat, kamu bisa mendapatkan hasil pemasangan keramik lantai yang kuat dan tahan lama, bahkan di area dengan beban tinggi seperti ruang tamu atau dapur.
Pentingnya Mengaci Dengan Baik Sebelum Pemasangan Keramik
Sebelum memasang keramik, pastikan lantai telah diaci dengan baik. Aci berfungsi meratakan permukaan lantai agar stabil dan tidak bergelombang. Jika aci dilakukan secara asal, perekat tidak akan menempel sempurna dan berisiko menyebabkan keramik kopong atau terangkat.
Karena itu, pemasangan keramik lantai yang ideal selalu diawali dengan acian yang padat, kering, dan bersih dari debu. Tahap ini menjadi dasar penting agar hasil pemasangan terlihat rapi dan tidak mudah rusak.
Baca juga: Teknik Pasang Keramik Diagonal
Memilih Perekat yang Tepat untuk Keramik Lantai
Setelah aci siap, hal berikutnya yang tak kalah penting adalah memilih perekat keramik. Perekat modern berbasis semen modifikasi kini banyak digunakan karena memiliki daya rekat tinggi dan mudah diaplikasikan.
Salah satu jenis perekat yang umum digunakan adalah mortar instan untuk pemasangan keramik lantai dan dinding, baik di interior maupun eksterior. Produk seperti MU-420 CeraFix termasuk adalah pilihan yang tepat, cukup ditambahkan air dan mudah diratakan.
Dengan memilih mortar jenis ini, kamu dapat meminimalkan risiko keramik lepas, retak, atau kopong di kemudian hari.
Persiapan Sebelum Pasang Keramik di Lantai yang Sudah di Aci
Sebelum masuk ke tahap pemasangan, ada beberapa langkah penting yang harus kamu lakukan agar proses berjalan lancar.
1. Pastikan Permukaan Lantai Bersih dan Rata
Bersihkan permukaan lantai dari debu, minyak, atau sisa bahan bangunan. Permukaan yang kotor atau tidak rata akan membuat keramik lantai sulit menempel dan cepat rusak.
2. Siapkan Alat dan Bahan Pemasangan
Untuk cara pasang keramik lantai yang sudah di aci, siapkan alat seperti roskam bergigi, ember adukan, pengaduk mortar, palu karet, waterpass, dan spacer. Pastikan juga kamu menggunakan perekat yang sesuai dengan jenis keramik dan kondisi area pemasangan.
3. Periksa Kondisi Aci
Pastikan aci sudah benar-benar kering sebelum memasang keramik. Aci yang lembap bisa menghambat daya rekat perekat dan menyebabkan keramik lantai bergeser setelah dipasang.
Baca juga: Bolehkah Pasang Keramik di Atas Keramik? Ini Tipsnya!
Langkah-Langkah Cara Pasang Keramik Lantai yang Sudah di Aci
Setelah semua siap, ikuti langkah berikut agar hasil pemasangan keramik lantai lebih optimal.
1. Membuat Adukan Perekat
Campurkan perekat keramik dengan air sesuai petunjuk di kemasan hingga membentuk adonan homogen. Pastikan tidak terlalu encer agar daya rekat tetap maksimal.
Jika menggunakan mortar instan seperti produk Mortar Utama, takaran air biasanya sudah disesuaikan untuk menghasilkan tekstur yang ideal dan mempermudah proses aplikasi.
2. Mengoleskan Perekat ke Lantai
Gunakan roskam bergigi untuk meratakan perekat di atas permukaan acian. Ketebalan ideal sekitar 2–10 mm, tergantung ukuran keramik dan kondisi lantai. Ratakan secara merata agar tidak ada rongga udara yang bisa memicu kopong.
3. Menempelkan Keramik
Mulai dengan menentukan titik awal pasang keramik lantai, kemudian ikuti sesuai pola yang sudah direncanakan. Tekan perlahan dan ketuk dengan palu karet agar menempel sempurna. Gunakan level untuk memastikan permukaan rata, serta spacer agar jarak antar keramik seragam.
4. Finishing dan Pembersihan
Setelah semua keramik terpasang, bersihkan sisa perekat dengan spons basah sebelum mengering. Biarkan hasil pasang keramik lantai mengering dengan baik sebelum digunakan.
Tips Tambahan agar Hasil Pemasangan Keramik Awet dan Rapi
Untuk menjaga keindahan dan kekuatan keramik lantai, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Gunakan perekat dengan daya rekat tinggi agar keramik tidak mudah lepas.
- Hindari pemasangan saat kondisi lantai masih lembap atau terkena sinar matahari langsung.
- Ratakan perekat dengan roskam bergigi agar tidak ada rongga udara di bawah keramik.
- Lakukan perawatan rutin, seperti membersihkan nat dan menghindari beban berat berlebih di area tertentu.
Dengan memperhatikan detail kecil seperti ini, pemasangan keramik lantai bisa bertahan lebih lama dan tampil rapi tanpa perlu perbaikan berkala.
Dapatkan Lantai yang Kuat dan Rapi Bersama Mortar Utama
Proses cara pasang keramik di lantai yang sudah di aci membutuhkan kombinasi antara ketelitian, persiapan yang matang, dan pemilihan bahan yang tepat. Pastikan acian kering dan rata, gunakan perekat keramik berkualitas yang mudah diaplikasikan dan memiliki daya rekat tinggi, seperti produk perekat keramik dari Mortar Utama. Di sini tersedia berbagai solusi yang kamu perlukan, mulai dari pengacian lantai hingga pemasangan granit tile dengan MU-400 GranitFix LowDust
Dengan teknik yang benar dan bahan yang sesuai, kamu bisa mendapatkan hasil pemasangan keramik lantai yang kuat, rapi, dan anti kopong untuk jangka panjang. Kunjungi Mortar Utama sekarang juga!