Memilih pola pasang keramik diagonal bisa menjadi cara efektif untuk memberikan sentuhan unik sekaligus memperluas tampilan ruangan. Pola ini sering dipilih karena mampu menciptakan kesan dinamis dan berbeda dibanding pemasangan keramik lurus.
Namun, proses pemasangannya membutuhkan perhitungan yang lebih detail. Dalam artikel ini, kamu akan menemukan panduan lengkap langkah pemasangan keramik diagonal dan tips agar hasilnya tetap rapi, kuat, serta tahan lama.
Langkah-langkah Pasang Keramik Diagonal yang Tepat
Memasang keramik tidak hanya soal menutup permukaan lantai, tetapi juga menghadirkan nilai estetika. Pemasangannya pun membutuhkan ketelitian sejak awal. Berikut adalah tahapan yang perlu kamu ikuti agar hasilnya maksimal:
1. Mengukur dan Menentukan Titik Tengah Ruangan
Langkah pertama adalah mengukur luas ruangan dan menentukan titik tengah sebagai acuan pemasangan. Gunakan meteran lalu tandai dengan benang atau kapur garis. Titik tengah ini berfungsi sebagai poros diagonal sehingga pola keramik bisa seimbang di semua sisi. Tanpa titik acuan, susunan keramik bisa miring dan tidak proporsional.
Baca Juga: 5 Cara Menentukan Titik Awal Pasang Keramik Lantai
2. Menyusun Pola Keramik Secara Kering
Sebelum menggunakan perekat, lakukan penyusunan keramik secara kering di atas lantai. Susun beberapa baris keramik dari titik tengah menuju sudut ruangan untuk memastikan arah diagonal sudah sesuai. Cara ini membantu kamu memperkirakan jumlah potongan yang diperlukan di tepi ruangan sehingga pemasangan lebih rapi.
3. Mengaplikasikan Perekat Secara Merata
Setelah pola ditentukan, mulailah mengoleskan mortar atau perekat keramik di atas substrat. Gunakan trowel bergerigi untuk meratakan perekat dengan ketebalan yang konsisten. Pastikan perekat tidak terlalu tipis agar keramik bisa menempel sempurna, dan tidak terlalu tebal agar lantai tetap rata.
4. Memasang Keramik dari Titik Tengah ke Arah Sudut
Keramik pertama harus diletakkan tepat di titik tengah ruangan sesuai garis diagonal. Selanjutnya, pasang keramik ke arah sudut ruangan sambil terus memastikan garis diagonal tetap sejajar. Gunakan spacer untuk menjaga jarak antar keramik sehingga nat terlihat konsisten. Tekan keramik dengan kuat agar perekat menyebar merata di bawahnya.
5. Memotong Keramik di Bagian Tepi
Di area tepi ruangan, kamu perlu memotong keramik agar sesuai dengan sisa ruang yang tersedia. Gunakan pemotong keramik atau gerinda untuk hasil potongan yang presisi. Pastikan ukuran keramik potong tidak terlalu kecil karena akan terlihat kurang proporsional. Setelah terpasang, lakukan pengisian nat untuk menyempurnakan tampilan akhir.
Baca Juga: 6 Cara Memperbaiki Lantai Keramik Terangkat ke Atas
Tips Saat Memasang Keramik Agar Tidak Naik
Salah satu masalah yang sering muncul saat pemasangan keramik adalah keramik yang naik atau tidak rata. Hal ini bisa mengganggu tampilan dan membuat permukaan lantai tidak nyaman. Berikut beberapa tips agar keramik tetap rata dan menempel sempurna:
1. Pastikan Permukaan Substrat Rata
Permukaan substrat yang tidak rata bisa menyebabkan keramik sulit menempel dengan baik. Sebelum memasang, periksa kondisi lantai beton atau plesteran. Jika terdapat bagian yang bergelombang, ratakan terlebih dahulu dengan adukan semen agar hasil pemasangan tidak bermasalah.
2. Gunakan Waterpass untuk Mengecek Kerataan
Selama proses pemasangan, gunakan waterpass secara berkala untuk memastikan keramik terpasang rata. Jika ada keramik yang posisinya lebih tinggi, tekan kembali hingga sejajar. Alat ini sangat membantu menjaga konsistensi lantai agar tidak ada bagian yang naik.
3. Jangan Terlalu Banyak Menggunakan Perekat
Kesalahan umum yang sering terjadi adalah menggunakan perekat terlalu tebal. Hal ini justru bisa membuat keramik terangkat setelah kering. Oleskan perekat secukupnya sesuai standar, lalu tekan keramik agar menempel sempurna.
Baca Juga: Cara Menghitung Kebutuhan Nat Keramik per M2
4. Pilih Perekat Lantai yang Berkualitas
Kualitas perekat memegang peranan penting dalam pemasangan keramik. Dengan menggunakan mortar perekat lantai yang tepat, keramik akan menempel kuat, tidak mudah bergeser, dan tahan lama. Perekat berkualitas juga membantu mencegah keramik terangkat akibat perubahan suhu atau kelembapan.
Perekat Lantai Berkualitas dari Mortar Utama adalah Solusinya!
Pola diagonal bisa menjadi pilihan menarik untuk menciptakan kesan luas dan estetik pada ruangan. Namun, pasang keramik diagonal ini membutuhkan persiapan matang, mulai dari pengukuran titik tengah, penyusunan pola kering, hingga penggunaan perekat yang sesuai. Agar hasilnya maksimal, pastikan kamu juga memperhatikan tips sederhana seperti menjaga kerataan substrat, menggunakan waterpass, dan memilih perekat keramik berkualitas.
Untuk itu, solusi terbaik hadir dari Mortar Utama. Sebagai penyedia mortar perekat lantai tepercaya, Mortar Utama menawarkan produk dengan formulasi yang dirancang khusus agar keramik dapat merekat kuat pada substrat dan memastikan daya tahan jangka panjang. Produk seperti MU-408 PowerPool, MU-420 CeraFix, dan MU-475 GranitFix PLUS dapat menjadi jawaban atas kebutuhan proyek konstruksi berskala kecil hingga besar.
Keunggulan menggunakan produk Mortar Utama tidak hanya terletak pada kualitas bahan yang konsisten, tetapi juga pada keandalannya di berbagai kondisi. Dari proyek hunian, komersial, hingga infrastruktur, Mortar Utama senantiasa menjadi mitra tepercaya yang membantu menghasilkan lantai keramik yang kokoh, indah, dan tahan lama.
Kini saatnya memastikan setiap proyek berjalan lancar tanpa kompromi terhadap kualitas. Temukan berbagai pilihan mortar terbaik hanya di Mortar Utama, dan wujudkan hasil pemasangan keramik yang tidak hanya rapi, tetapi juga tahan uji waktu.
