Bayangkan kamu baru saja memilih granit berkualitas tinggi untuk lantai rumah atau proyek komersial. Motifnya elegan, teksturnya mewah, dan tentu saja, kamu ingin hasil akhirnya tampak sempurna. Namun tahukah kamu bahwa kesalahan kecil dalam proses pemasangan granit lantai bisa membuat tampilan jadi kurang maksimal?
Itu mengapa penting untuk memahami tahapan teknis dan hal-hal yang harus diperhatikan sebelum granit benar-benar dipasang. Melalui artikel ini, kamu akan diajak menyelami langkah-langkah pemasangan granit lantai secara sistematis, lengkap dengan tips penting agar hasilnya rapi, kuat, dan tahan lama.
Langkah-langkah Pemasangan Granit Lantai
Kesalahan dalam proses pemasangan granit lantai bisa berdampak pada keindahan maupun ketahanannya. Jika kamu belum berpengalaman, sangat disarankan untuk mempercayakan pekerjaan ini kepada tenaga profesional seperti tukang bangunan, mandor, atau kontraktor berpengalaman. Berikut ini 9 langkah pemasangan granit lantai yang perlu diketahui:
1. Persiapan Area Kerja
Sebelum memulai pemasangan granit lantai, area kerja harus dipastikan dalam kondisi bersih dan rata. Debu, pasir, dan kotoran lain pada permukaan dapat mengganggu daya rekat granit, sehingga bisa menyebabkan keretakan atau ketidakrataan. Selain itu, kondisi substrat juga harus kering dan kuat untuk menopang berat granit. Jika terdapat retakan pada substrat, sebaiknya diperbaiki terlebih dahulu sebelum proses pemasangan dimulai.
2. Menentukan Pola dan Tata Letak Granit
Penentuan pola sangat penting agar hasil akhir terlihat simetris dan estetis. kamu bisa memilih pola pemasangan berdasarkan ukuran ruang dan desain interior secara keseluruhan, seperti pola lurus, diagonal, atau acak. Lakukan pengukuran dan pengaturan posisi granit secara menyeluruh sebelum menempelkan granit secara permanen. Gunakan benang atau alat bantu garis untuk memastikan arah pemasangan tetap lurus dan rapi.
3. Pemotongan Granit Sesuai Kebutuhan
Granit memiliki kekerasan tinggi sehingga proses pemotongan harus dilakukan dengan alat khusus seperti mesin potong granit (tile cutter). Pastikan ukuran granit sesuai dengan ruang yang tersedia, terutama di bagian pinggir dan sudut ruangan. Gunakan alat pelindung diri saat memotong granit, karena serpihan yang dihasilkan bisa tajam dan berbahaya.
Baca Juga: Begini Cara Menentukan Titik Awal Pasang Keramik Lantai
4. Pemilihan Perekat yang Tepat
Gunakan mortar yang memang dirancang khusus untuk material granit. Produk seperti ini biasanya memiliki daya rekat tinggi dan mampu menahan beban berat dalam jangka waktu lama. Ikuti petunjuk penggunaan dari produsen mortar untuk mendapatkan hasil terbaik, terutama dalam hal perbandingan air dan adonan, serta waktu pengeringan.
5. Aplikasi Perekat ke Substrat
Setelah mortar siap digunakan, aplikasikan secara merata ke atas substrat menggunakan roskam bergerigi. Gunakan teknik tarik ulur agar permukaan tidak terlalu tebal dan perekat tersebar merata. Hindari mengaplikasikan mortar pada area yang terlalu luas sekaligus karena bisa mengering sebelum granit dipasang.
6. Pemasangan Granit ke Permukaan
Letakkan granit dengan hati-hati di atas lapisan mortar. Tekan secara perlahan agar granit melekat sempurna dan tidak ada rongga udara di bawahnya. Gunakan alat bantu seperti palu karet (rubber mallet) untuk mengetuk granit secara perlahan guna memastikan posisi rata dan tidak bergeser. Lakukan pemasangan secara bertahap sesuai pola yang telah direncanakan.
7. Pengaturan Jarak Antar Granit
Penting untuk memberi jarak antar granit dengan spacer atau alat bantu lainnya. Jarak ini berguna untuk memberikan ruang bagi nat (grout) dan mengantisipasi pemuaian material akibat perubahan suhu. Ukuran celah nat biasanya disesuaikan dengan ukuran granit dan jenis ruangan, namun umumnya berada pada kisaran 2-5 mm.
8. Proses Pengeringan dan Penyesuaian
Setelah semua granit terpasang, biarkan lantai mengering minimal selama 24 jam sebelum dilanjutkan ke proses berikutnya. Hindari menginjak permukaan granit selama masa pengeringan agar tidak mengganggu kestabilan pemasangan. Selama proses ini, periksa kembali apakah ada granit yang miring atau tidak rata. Apabila ada segeralah ratakan kembali atau koreksi posisinya sebelum mortar benar-benar mengeras.
9. Pengisian Nat (Grouting)
Langkah terakhir adalah mengisi nat antar granit dengan bahan khusus seperti grout instan. Pilih warna nat yang serasi dengan warna granit agar tampilan akhir tetap elegan. Aplikasikan grout dengan spatula karet, lalu bersihkan sisa grout menggunakan spons basah sebelum mengering. Pastikan nat terisi penuh dan tidak ada celah yang bisa menjadi tempat kotoran masuk.
Baca Juga: Perbedaan Granit dan Keramik yang Penting untuk Diketahui Sebelum Kamu Memutuskan
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Pemasangan Granit Lantai
Selain mengikuti langkah pemasangan yang tepat, kamu juga perlu memperhatikan beberapa hal penting agar proses berjalan lancar dan hasilnya memuaskan. Berikut ini 4 hal utama yang tidak boleh diabaikan saat memasang granit lantai:
1. Pemilihan Ukuran Granit
Ukuran granit perlu diperhatikan karena akan memengaruhi proses pemasangan dan kebutuhan perekatnya. Semakin besar ukuran granit, maka bobotnya juga semakin berat, sehingga diperlukan teknik pemasangan yang lebih teliti. Selain itu, granit berukuran besar atau big slab memerlukan perekat khusus dengan daya rekat tinggi agar dapat menempel sempurna dan tidak mudah lepas.
Untuk jenis big slab, gunakan perekat dengan klasifikasi C2TES1 yang dirancang khusus untuk material berukuran besar dan berat. Jika ukuran granit tidak disesuaikan dengan fungsi ruang dan jenis perekatnya, risiko keretakan atau granit terlepas akan lebih tinggi. Oleh karena itu, pastikan kamu memilih ukuran granit sesuai kebutuhan serta menggunakan perekat yang tepat untuk hasil akhir yang kuat dan tahan lama.
2. Kualitas dan Jenis Granit
Setiap jenis granit memiliki karakteristik yang berbeda, mulai dari tingkat ketebalan, warna, hingga motif alami. Oleh karena itu, pastikan kamu memilih granit yang sesuai dengan kebutuhan ruangan dan beban aktivitas yang terjadi di atasnya. Untuk area dengan lalu lintas tinggi seperti ruang tamu atau dapur, pilih granit yang lebih tebal dan tahan gores. Selain itu, pastikan granit yang kamu beli berasal dari produsen tepercaya agar kualitasnya konsisten.
3. Kesesuaian Perekat dengan Jenis Granit
Tidak semua perekat cocok digunakan untuk granit. Material ini cenderung lebih berat dan tidak berpori seperti keramik, sehingga memerlukan perekat khusus dengan daya rekat tinggi. Gunakan mortar instan yang diformulasikan untuk granit agar hasilnya lebih maksimal. Produk berkualitas biasanya tidak hanya menjamin daya rekat yang baik, tetapi juga tahan terhadap kelembapan dan perubahan suhu.
4. Keterampilan Tukang atau Pemasang
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pemasangan granit lantai sebaiknya tidak dilakukan secara mandiri jika kamu belum berpengalaman. Proses ini membutuhkan keterampilan teknis, ketelitian dalam pengukuran, serta pemahaman terhadap karakteristik material. Memilih tukang bangunan atau mandor yang sudah terbiasa memasang granit akan sangat membantu menghindari kesalahan fatal yang dapat merugikan.
5. Perawatan Setelah Pemasangan
Setelah pemasangan selesai, granit perlu dirawat secara rutin agar tetap mengilap dan tahan lama. Hindari menggunakan cairan pembersih berbahan asam karena bisa merusak permukaan granit. Bersihkan lantai secara teratur menggunakan pel basah dan sabun pembersih khusus granit. Jika terdapat goresan ringan atau perubahan warna, kamu bisa menggunakan produk poles granit yang aman untuk mengembalikan kilau alami permukaannya.
Baca Juga: Tips Membersihkan Batu Alam Agar Tetap Kinclong
Mortar Utama Jadi Solusi Kebutuhan Pasang Lantai Granit Kamu!
Memasang granit lantai bukan hanya soal meletakkan material keras di atas lantai. Proses ini membutuhkan perencanaan yang matang, pemilihan bahan yang tepat, dan keterampilan teknis yang tidak bisa dianggap sepele.
Setelah memahami betapa pentingnya teknik yang tepat dalam pemasangan granit lantai, kini saatnya kamu memastikan bahwa setiap tahapan didukung oleh material berkualitas. Mortar Utama hadir sebagai solusi yang bisa kamu andalkan, terutama untuk proyek-proyek konstruksi skala besar maupun kebutuhan profesional lainnya.
Mortar Utama menyediakan berbagai pilihan mortar perata lantai yang dirancang khusus untuk menciptakan permukaan rata dan kuat sebelum granit dipasang. Produk unggulan seperti MU-440 Floor Screed sangat ideal untuk area yang membutuhkan daya tahan ekstra dan ketebalan merata.
Sementara MU-443 IndoorBase Floor dapat menjadi pilihan tepat untuk perataan di area dalam ruangan dengan tingkat presisi tinggi. Keduanya membantu menciptakan hasil akhir yang tidak hanya rapi tetapi juga tahan lama.
Setelah proses perataan selesai, pastikan juga kamu menggunakan produk perekat granit berkualitas seperti MU-400 Tile Fixing untuk hasil pemasangan yang kuat. MU-400 dirancang khusus untuk merekatkan keramik atau granit dengan daya rekat tinggi, memastikan lantai tetap kokoh meskipun digunakan dalam jangka panjang.
Didukung oleh reputasi tepercaya di industri konstruksi, Mortar Utama tidak hanya menyediakan produk berkualitas tinggi, tetapi juga menghadirkan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan proyek. Komitmen terhadap standar mutu dan kemudahan aplikasi menjadikan mortar instan dari Mortar Utama pilihan unggul untuk berbagai kebutuhan konstruksi.
Jadi, kalau kamu sedang merencanakan pemasangan granit lantai untuk proyek baru atau renovasi, pastikan kamu memulainya dengan fondasi yang tepat. Pilih Mortar Utama untuk hasil kerja yang presisi, rata, dan tahan uji waktu.