8 Tips Membersihkan Batu Alam Agar Tetap Kinclong

membersihkan batu alam

Memiliki tampilan rumah atau bangunan yang estetik tentu jadi dambaan banyak orang, terutama bagi kamu yang sedang menjalani proyek renovasi atau pembangunan baru. Salah satu elemen yang dapat memperindah tampilan eksterior maupun interior bangunan adalah penggunaan batu alam. Namun, agar keindahannya tetap terjaga, penting untuk memahami cara membersihkan batu alam dengan benar.

Kesalahan dalam perawatan bisa membuat permukaannya kusam, berjamur, bahkan cepat rusak. Untuk itu, yuk simak artikel ini sampai selesai karena kami akan membagikan delapan tips membersihkan batu alam agar tetap kinclong dan awet digunakan dalam jangka panjang.

baca juga: 5 Penyebab Lantai Granit Lepas dan Cara Mengatasinya

8 Tips Membersihkan Batu Alam Agar Tetap Kinclong

Batu alam memang memiliki karakteristik unik dan tampilan natural yang membuatnya banyak dipilih sebagai elemen dekorasi. Namun, batu alam juga memiliki pori-pori yang cukup besar sehingga mudah menyerap air, debu, hingga lumut jika tidak dirawat dengan baik.

Nah, berikut ini delapan tips yang bisa kamu ikuti untuk menjaga kebersihan dan keindahan batu alam:

1. Bersihkan Secara Rutin

Langkah paling dasar untuk menjaga tampilan batu alam tetap kinclong adalah dengan membersihkannya secara rutin. Kamu bisa menyapunya dari debu setiap hari atau seminggu sekali tergantung intensitas kotoran yang menempel. Hindari membiarkan kotoran menumpuk terlalu lama karena dapat menyerap ke dalam pori batu dan membuatnya kusam.

2. Gunakan Air Bersih dan Sikat Lembut

Saat membersihkan batu alam, gunakan air bersih dan sikat berbulu lembut untuk menggosok permukaannya. Jangan gunakan sikat kawat atau yang terlalu keras karena bisa mengikis permukaan batu dan menyebabkan goresan. Pastikan juga kamu menggosok dengan arah yang sama agar hasilnya lebih merata.

3. Hindari Penggunaan Bahan Kimia yang Keras

Beberapa pemilik bangunan menggunakan pembersih serbaguna berbahan kimia untuk batu alam, padahal bahan seperti itu bisa merusak lapisan pelindung batu. Gunakan pembersih khusus batu alam atau cukup gunakan air sabun ringan agar tidak merusak struktur dan warna alami batu.

4. Gunakan Larutan Cuka untuk Noda Membandel (Hanya untuk Batu Non-Kalsium)

Untuk batu seperti andesit atau batu kali, kamu bisa menggunakan campuran cuka putih dan air (1:1) untuk membersihkan noda membandel. Namun, hindari penggunaan cuka pada batu berbasis kalsium seperti marmer atau travertine karena bisa menyebabkan korosi dan permukaan mengikis.

baca juga: 8 Cara Membersihkan Nat Keramik yang Menghitam

5. Aplikasikan Coating atau Pelapis Khusus Batu Alam

Salah satu cara efektif agar batu alam tetap kinclong adalah dengan memberikan lapisan pelindung atau coating. Pelindung (coating) berfungsi untuk menutup pori-pori batu sehingga tidak mudah menyerap air, jamur, atau debu. Gunakan pelapis berkualitas seperti MU 210 Klirkote yang bisa memberikan efek kilap sekaligus melindungi batu dari cuaca ekstrem.

6. Bersihkan Lumut dan Jamur dengan Bahan Alami

Jika kamu melihat lumut atau jamur tumbuh di permukaan batu alam, segera bersihkan menggunakan larutan air dan baking soda. Campurkan 1 sendok makan baking soda dalam 1 liter air, semprotkan ke area yang terinfeksi, diamkan, lalu sikat hingga bersih. Metode ini cukup ampuh dan aman untuk permukaan batu.

7. Keringkan Setelah Dibersihkan

Setelah membersihkan batu alam dengan air, pastikan kamu mengeringkannya dengan lap bersih atau kain mikrofiber. Membiarkan air menggenang di permukaan batu bisa memicu pertumbuhan jamur atau lumut, terutama jika batu dipasang di area lembap atau teduh.

8. Periksa Secara Berkala dan Lakukan Perawatan Tambahan

Lakukan inspeksi rutin minimal satu kali dalam tiga bulan. Perhatikan apakah ada bagian batu yang retak, berubah warna, atau mulai berjamur. Jika iya, segera lakukan tindakan pembersihan atau pengaplikasian ulang pelapis agar tidak merusak seluruh permukaan.

Membersihkan batu alam tidak bisa dilakukan sembarangan. Karena karakteristiknya yang berpori dan alami, dibutuhkan perhatian khusus agar batu tetap awet dan tidak kehilangan kilap alaminya.

Dengan mengikuti tips membersihkan batu alam seperti yang telah dijelaskan di atas—mulai dari membersihkan secara rutin, menggunakan alat dan bahan yang tepat, hingga melapisinya dengan coating khusus—kamu bisa memastikan batu alam di rumah atau proyek bangunanmu tetap terlihat menawan untuk jangka panjang.

Perawatan yang tepat bukan hanya memperpanjang umur batu alam, tetapi juga mempertahankan nilai estetika bangunan yang kamu miliki.

baca juga: Aplikasi Dinding Kamprot untuk Tampilan Eksterior

Mortar Utama, Mitra Tepercaya untuk Setiap Kesuksesan Proyek Bangunanmu

Dengan menerapkan tips ini, kamu bisa tahu cara terbaik merawat batu alam agar tetap bersih, mengkilap, dan tahan lama. Meskipun prosesnya memerlukan waktu serta ketelatenan, hasil akhirnya akan sebanding dengan tampilan estetis dan daya tahan bangunan yang tetap terjaga.

Namun untuk memastikan perlindungan batu alam berlangsung maksimal, pastikan kamu menggunakan produk pelapis berkualitas seperti MU 210 Klirkote dari Mortar Utama. Produk ini diformulasikan khusus untuk batu alam agar lebih tahan terhadap air, jamur, serta sinar UV, dan tetap terlihat berkilau dalam jangka panjang.

Selain itu, Mortar Utama juga jual mortar area eksterior seperti mortar instan untuk pemasangan dan perawatan batu alam. Jadi, kamu dapat memastikan seluruh area bangunan tetap kokoh, bersih, dan menarik.

Jadikan Mortar Utama sebagai mitra tepercaya dalam proyek konstruksi maupun renovasimu. Dapatkan produk terbaik yang dirancang untuk memberikan hasil maksimal hanya di Mortar Utama sekarang juga!

Share artikel ini:

Facebook
Twitter
LinkedIn
No tags found for this post.

Mortar Utama

PT Cipta Mortar Utama merupakan pelopor dan perusahaan nasional yang memproduksi mortar siap pakai menggunakan teknologi modern. Komitmen kami tidak hanya terbatas pada kualitas produk, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan.

Inspirasi Lainnya