Ingin memperbarui tampilan lantai tanpa harus repot membongkar lapisan lama? Banyak orang kini memilih cara pasang keramik di atas keramik sebagai solusi praktis. Metode ini bukan hanya menghemat waktu dan tenaga, tetapi juga bisa memberikan hasil yang tetap rapi dan kokoh jika dilakukan dengan benar.
Namun, sebelum memutuskan untuk mencobanya, ada sejumlah hal penting yang perlu Anda pahami agar pemasangan berjalan lancar. Dalam artikel ini, Mortar Utama akan menjelaskan lengkap tentang cara pemasangan, hal-hal yang harus diperhatikan, hingga solusi perekat terbaik untuk hasil optimal. Mari simak informasi selengkapnya.
Bisakah Pasang Keramik di Atas Keramik?
Apakah memungkinkan untuk memasang keramik baru di atas keramik? Ketika seseorang ingin memperbarui tampilan ruangan tanpa harus membongkar lantai yang sudah ada. Jawabannya: bisa dilakukan, tetapi dengan catatan.
Pemasangan keramik di atas keramik lama hanya bisa berhasil jika kondisi keramik lama masih kuat, tidak retak, serta terpasang dengan baik di atas lantai. Jika keramik lama sudah longgar atau mengalami kerusakan parah, maka lapisan baru yang dipasang di atasnya tidak akan bertahan lama.
Dari sisi efisiensi, metode ini dianggap lebih praktis karena kamu tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk membongkar lantai lama. Waktu pengerjaan juga bisa lebih singkat. Akan tetapi, teknik pemasangan ini membutuhkan keterampilan khusus agar hasilnya tetap rapi, rata, dan kokoh.
Baca Juga: Perbedaan Granit dan Keramik? Kenali Biar Tak Salah Pilih
Cara Pasang Keramik di Atas Keramik yang Tepat
Jika kondisi keramik lama masih layak, proses pemasangan bisa dilanjutkan. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diperhatikan agar keramik baru dapat menempel dengan kuat di atas keramik lama:
1. Memeriksa Kondisi Keramik Lama
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan keramik lama masih menempel dengan kuat pada lantai. Cobalah ketuk beberapa bagian menggunakan benda keras. Jika terdengar bunyi kosong, kemungkinan keramik tersebut sudah tidak menempel sempurna. Pada kondisi ini, sebaiknya dilakukan perbaikan terlebih dahulu atau bongkar sebagian sebelum pemasangan baru dilakukan.
2. Membersihkan Permukaan Keramik Lama
Kebersihan menjadi faktor penting agar perekat keramik dapat menempel sempurna. Bersihkan permukaan keramik lama dari debu, minyak, atau noda yang bisa mengganggu daya rekat. Gunakan cairan pembersih yang sesuai, lalu bilas dengan air bersih dan keringkan. Permukaan yang benar-benar bersih akan memudahkan aplikasi perekat sehingga hasilnya lebih maksimal.
3. Membuat Goresan pada Permukaan Keramik Lama
Permukaan keramik biasanya licin, sehingga sulit bagi perekat untuk menempel. Untuk mengatasi hal ini, gores permukaan keramik lama menggunakan alat seperti gerinda atau palu kecil. Tujuannya adalah menciptakan tekstur kasar agar mortar atau perekat keramik dapat menempel lebih kuat.
4. Menggunakan Perekat Keramik Berkualitas
Pemilihan perekat keramik menjadi penentu utama keberhasilan pemasangan. Perekat yang tepat akan memberikan daya lekat tinggi meskipun diaplikasikan pada permukaan licin. Oleskan perekat secara merata di permukaan keramik lama dan bagian belakang keramik baru sebelum dipasang. Pastikan ketebalan perekat sesuai standar agar keramik dapat terpasang rata.
5. Memasang Keramik Baru dengan Rata
Saat menempelkan keramik baru, gunakan alat bantu seperti waterpass untuk memastikan posisi keramik benar-benar rata. Tekan keramik dengan lembut tetapi kuat agar perekat tersebar merata di bawah permukaan. Jangan lupa beri jarak antar keramik menggunakan spacer agar garis nat terlihat rapi dan konsisten.
6. Mengisi Nat dan Finishing
Setelah semua keramik terpasang, langkah selanjutnya adalah mengisi celah antar keramik dengan adukan nat. Pilih warna nat yang sesuai dengan keramik agar hasilnya estetik. Pastikan pengisian nat dilakukan dengan teliti agar tidak ada celah yang dibiarkan kosong. Setelah kering, bersihkan permukaan keramik dengan kain lembut untuk menghilangkan sisa nat yang menempel.
Baca Juga: 5 Cara Menentukan Titik Awal Pasang Keramik Lantai
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Pemasangan Keramik di Atas Keramik
Meskipun metode pemasangan keramik di atas keramik cukup praktis, ada beberapa hal penting yang wajib kamu perhatikan agar hasil akhirnya kokoh, aman, dan tahan lama. Namun bila kamu tidak memiliki pengalaman dalam pemasangan keramik, sangat disarankan untuk menggunakan jasa tukang yang profesional agar hasil akhirnya sesuai harapan:
1. Tinggi Lantai Bertambah
Memasang keramik baru di atas keramik lama akan membuat permukaan lantai menjadi lebih tinggi. Hal ini bisa memengaruhi keselarasan dengan pintu, kosen, atau ruangan lain. Sebelum memutuskan pemasangan, pastikan tidak ada hambatan pada bagian pintu atau perbedaan ketinggian yang terlalu mencolok dengan area sekitarnya.
2. Kondisi Struktur Dasar Lantai
Meskipun keramik lama terlihat baik, kamu tetap harus memastikan bahwa substrat di bawah keramik benar-benar kuat. Jika substrat sudah rapuh atau retak, keramik baru di atasnya tidak akan bertahan lama. Pemeriksaan kondisi substrat sangat penting agar tidak terjadi kerusakan dalam waktu singkat setelah pemasangan.
3. Pemilihan Perekat yang Tepat
Tidak semua perekat keramik memiliki kemampuan menempel kuat pada permukaan licin. Gunakan perekat khusus yang memang diformulasikan untuk pemasangan keramik di atas keramik. Hal ini akan membantu meminimalkan risiko keramik baru mudah lepas atau bergeser.
Baca Juga: 6 Cara Memperbaiki Lantai Keramik Terangkat ke Atas
Pilih Mortar Utama Untuk Solusi Perekat Keramik dengan Hasil Optimal!
Pasang keramik di atas keramik bisa menjadi solusi praktis untuk memperbarui tampilan lantai tanpa perlu membongkar lapisan lama. Namun, teknik ini hanya bisa berhasil jika kondisi keramik lama masih baik, substrat kuat, dan proses pemasangan dilakukan dengan cara yang tepat.
Anda perlu memperhatikan beberapa aspek penting, mulai dari kebersihan permukaan, pemilihan perekat yang sesuai, hingga keterampilan tukang yang mengerjakan. Dengan langkah yang benar, lantai baru kamu bisa terlihat rapi, rata, dan tahan lama meskipun dipasang di atas keramik lama.
Tidak cukup hanya sekadar rapi, pemasangan keramik juga harus memastikan kekuatan, daya tahan, dan keindahan dalam jangka panjang. Di sinilah Mortar Utama hadir sebagai solusi terbaik untuk kamu.
Mortar Utama menghadirkan produk unggulan seperti MU-485 PowerFix yang diformulasikan khusus untuk memberikan daya rekat tinggi pada berbagai jenis keramik, serta MU-400 GranitFix LowDust yang cocok untuk pemasangan granit maupun keramik besar dengan teknologi Low Dust sehingga lebih aman digunakan.
Kedua produk ini tidak hanya membantu menjaga kerekatan keramik dengan substrat, tetapi juga mencegah risiko kebocoran serta memastikan keawetan lantai tetap optimal meskipun dipasang di atas keramik lama. Dengan menggunakan mortar perekat lantai dari Mortar Utama, kamu akan mendapatkan hasil pemasangan yang lebih kokoh, tahan lama, dan tentu saja efisien.
Temukan kemudahan memilih produk yang tepat, layanan pelanggan yang responsif, serta harga kompetitif yang sesuai dengan kualitasnya hanya di Mortar Utama.